Selasa, 16 April 2019

"Limit Trigonometri" (Kalkulus)

Assalammualaikum Wr.Wb

Nama saya Dhea Damayanti R (201831007), Saya adalah salah satu mahasiswa di STT-PLN Jakarta.
Halaman Blog ini saya buat untuk tugas KALKULUS.


RESUME


"Limit Trigonometri"

 Sekolah Tinggi Teknik PLN Jakarta
                                                  Dosen : Ibu Evy Yosritas, S,Si.M,Kom.

Limit Fungsi Trigonometri:

Pengertian Limit Trigonimetri

Limit trigonometri adalah nilai terdekat suatu sudut pada fungsi trigonometri. Perhitungan limit fungsi trigonometri bisa langsung disubtitusikan seperti limit fungsi aljabar tetapi ada fungsi trigonometri yang harus diubah terlebih dahulu ke identitas trigonometri untuk limit tak tentu yaitu limit yang apabila kita langsung subtitusikan nilai nya bernilai 0, atau bisa juga untuk limit tak tentu tidak harus memakai identitas tetapi memakai teorema limit trigonometri dan ada juga yang memakai identitas dan teorema. Jadi, apabila suatu fungsi limit trigonometri di subtitusikan nilai yang paling mendekati nya menghasilkan dan maka kita harus menyelesaikan dengan cara lain.
Dalam menentukan nilai limit suatu fungsi trigonometri terdapat berbagai cara yang bisa dipakai :
  • Metode Numerik
  • Subtitusi
  • Pemfaktoran
  • Kali Sekawan
  • Menggunakan Turunan
Penulisan nya dapat ditulis  sebagai berikut :
lim┬( x→c )⁡f( x )

Rumus dasar limit fungsi trigonometri, yaitu:

Dari rumus dasar diatas dapat dikembangkan rumus-rumus sebagai berikut:

Atau dapat disimpulkan:

Berbagai Macam – Macam Trigonometri dan singkatan nya

A. Macam – macam trigonometri
Berikut ini adalah nama – nama trigonometri yang biasa kita gunakan :
  • Sinus ( sin )
  • Tangen ( tan )
  • Cosinus ( cos )
  • Cotongen ( cot )
  • Secan ( sec )
  • Cosecan ( Csc )
B. Rumus kebalikan dalam trigonimetri
  • sin⁡∝ = 1/csc⁡∝
  • cos⁡∝ = 1/sec⁡∝
  • tan⁡∝ = 1/cot⁡∝
  • tan⁡∝ = sin⁡∝/cos⁡∝
  • cot⁡∝=cos⁡∝/sin⁡∝
C. Identitas Trigonometri dalam trigonimetri
Sin2⁡∝ + cos2⁡∝ =1
1+cot2⁡∝=csc2⁡∝
Tan2⁡∝+1=sec2⁡∝
D. Rumus Jumlah dan Selisih dalam trigonimetri

E. Rumus Perkalian dalam trigonimetri

F. Rumus sudut rangkap dalam trigonimetri



Teorema Limit Trigonometri

Ada beberapa teorema yang dapat digunakan untuk menuntaskan persoalan limit trigonometri yaitu sebagai berikut ;

Teorema A


Teorema tersebut hanya berlaku pada saat (x -> 0) .

Teorema B

Terdapat beberapa teorema yang berlaku. Untuk setiap bilangan real ( asli ) “c” di dalam daerah asal fungsi yaitu :

Biasanya dalam sebuah soal limit fungsi trigonometri nilai terdekat dari limit fungsi nya yaitu berupa sudut – sudut istimewa yaitu sudut yang mempunyai nilai sederhana. Karna itu kita perlu mengetahui nilai – nilai sudut istimewa yang terdapat pada tabel di bawah ini :

Tabel sudut istimewa


Supaya lebih jelas lagi dibawah ini terdapat beberapa contoh soal limit fungsi trigonometri
Contoh Soal 1
SOAL  1


Jawab ;
Melihat bentuk limit pada soal di atas kita bisa langsung mensubtitusikan nilai x.

SOAL  2

Jawab ;
Melihat bentuk limit di atas makan kita bisa mengarahkan limit ke bentuk teorema A

Namun dalam soal fungsi sinus adalah 3x bukan x sebagaimana syarat dari teorema A. Maka kita dapat mengalikan fungsi dengan 1 agar nilai nya tidak berubah

Dapat dikali dengan 3/3 hal ini tidak merubah fungsi karena sama dengan di kali 1. Setelah itu kita dapat memisalkan agar fungsi berbentuk seperti teorema A yaitu dengan memisalkan 3x.
Misal y = 3 x maka y –> jika dan. hanya jika x – > 0 sehingga ;

SOAL  3
Nilai;

Jawab ;
kita tidak bisa langsung mensubtitusikan nilai x ke fungsi dikarenakan hasil nya akan 0 ini adalah contoh soal limit tak tentu. kita bisa memfaktorkan fungsi penyebut agar kita mendapat (x-2) sehingga berlaku teorema A

Kerjakan limit trigonometri berikut ; Nilai = …
SOAL  4

Jawab ;
jika kita subtitusikan maka nilai nya 0 maka terlebih dahulu kita harus mengarahkan menjadi bentuk yang apabila kita subtitusikan nilai nya ≠ 0
kita ubah fungsi memakai identitas sudut rangkap sehingga
1-cos4x = 2sin 22x

Kerjakan limit trigonometri dibawah ini
SOAL  5

Jawab ;
Karena apabila kita langsung di subtitusikan menghasilkan 0 maka kita perlu menyelesaikan soal di tersebut dengan mengubahnya ke bentuk identitas

 



 



 

Selasa, 02 April 2019

"Limit Fungsi" (Kalkulus)

Assalammualaikum Wr.Wb

Nama saya Dhea Damayanti R (201831007), Saya adalah salah satu mahasiswa di STT-PLN Jakarta.
Halaman Blog ini saya buat untuk tugas KALKULUS.


RESUME


"Limit fungsi"

 Sekolah Tinggi Teknik PLN Jakarta
                                                  Dosen : Ibu Evy Yosritas, S,Si.M,Kom.

Definisi dan Pengertian Limit

1.1. Definisi Limit

Berikut adalah definisi limit menurut Austin Louis Cauchy:
Sebuah fungsi f(x) mempunyai clip_image002[8] jika dan hanya jika untuk sembarang bilangan real clip_image002[10] maka terdapat bilangan real clip_image002[12] sedemikian hingga memenuhi:
clip_image002[14] maka clip_image002[16]

1.2. Pengertian Limit

Supaya lebih memahami pengertian limit, berikut disajikan contoh:
Perhatikan fungsi aljabar clip_image002[144]. Agar fungsi f(x) terdefinisi, nilai x dibatasi yaitu x ≠ 1. Jika batas nilai x tersebut didekati, akan diperoleh hasil bahwa nilai fungsi mendekati 3 seperti terlihat pada tabel berikut:
x
0,99
0,999
0,9999
0,99999
1
1,00001
1,0001
1,001
clip_image002[146]
2,9701
2,997001
2997
2,99997
-
3,00003
3,0003
3,003001
Pada kasus seperti di atas dikatakan limit clip_image002[148] untuk x mendekati 1 adalah 3, ditulis: clip_image002[150].
2. Limit Fungsi
clip_image002[18] artinya nilai x mendekati nilai a (tetapi x a) maka f(x) mendekati nilai L.

2.1. Sifat-Sifat Teorema Limit Fungsi

  1. clip_image002[20]
  2. clip_image002[36]
  3. clip_image002[22]
  4. clip_image002[24]
  5. Jika clip_image002[38] dan clip_image002[40] maka: clip_image002[42]
  6. clip_image002[26]
  7. clip_image002[28]
  8. clip_image002[30], untuk clip_image002[32]
  9. Jika clip_image002[44] maka: clip_image002[46] untuk L ≠ 0
  10. clip_image002[34]

2.2. Menentukan Nilai dari Suatu clip_image002[48]

  1. Jika f(a) = k maka clip_image002[50]
  2. Jika clip_image002[52] maka clip_image002[54]
  3. Jika clip_image002[56] maka clip_image002[58]
  4. Jika clip_image002[60] atau bentuk tertentu clip_image002[62] maka sederhanakan bentuk f(x) sehingga diperoleh bentuk f(a) seperti (1), (2), dan (3).

2.3. Limit Fungsi Tak Terhingga

  1. clip_image002[64]
  2. clip_image002[66] Jika pangkat tertinggi f(x) sama dengan pangkat tertinggi g(x)
  3. clip_image002[68] Jika pangkat tertinggi f(x) lebih kecil dari pangkat tertinggi g(x)
  4. clip_image002[70] Jika pangkat tertinggi f(x) lebih besar dari pangkat tertinggi g(x)
3. Limit Fungsi Aljabar

3.1. Limit Fungsi Aljabar Berhingga

  1. Jika f(a)=C, maka nilai clip_image002[72]
  2. Jika clip_image002[74], maka nilai clip_image002[76]
  3. Jika clip_image002[78], maka nilai clip_image002[82] disederhanakan dulu menjadi bentuk 1, 2, atau 3

3.2. Limit Fungsi Aljabar Tak Terhingga

Menentukan nilai clip_image002[92] atau clip_image002[90]:
  1. Jika n = m maka clip_image002[94]
  2. Jika n > m maka clip_image002[96]
  3. Jka n < m maka clip_image002[98]
4. Limit Fungsi Trigonometri
Untuk menghitung nilai limit fungsi trigonometri digunakan rumus-rumus berikut:
  1. clip_image002[100]
  2. clip_image002[102]
  3. clip_image002[104]
  4. clip_image002[106]
Kemudian, secara umum dapat menggunakan langkah-langkah cepat seperti di bawah ini:
  1. clip_image002[108]
  2. clip_image002[110]
  3. clip_image002[112]
  4. clip_image002[114]
  5. clip_image002[116]
  6. clip_image002[118]
  7. clip_image002[120]
  8. clip_image002[122]
Jika terdapat fungsi cos maka ubahlah ke dalam bentuk sebagai berikut:
  1. cos x diubah menjadi clip_image002[124]
  2. clip_image002[126] diubah menjadi clip_image002[128]
Berikut adalah sifat-sifat teorema limit fungsi geometri lainnya:
  1. clip_image002[130]
  2. clip_image002[132]
  3. clip_image002[134]
  4. clip_image002[136]
  5. clip_image002[138]
  6. clip_image002[140]
  7. clip_image002[142]
5. Kontinuitas
Suatu fungsi kontinu di x = a jika:
  1. f(a) real
  2. clip_image002[154]
  3. clip_image002[156]
kontinuitas